Thursday, June 1, 2017

0818597166 EDOUARD VUILLARD PELUKIS DEKORATIF PERANCIS



EDOUARD VUILLARD PELUKIS DEKORATIF PERANCIS.

Jean Edouard Vuillard atau biasa dipanggil Vuillard lahir di Cuiseaux-Perancis pada 11 November 1868. Putra dari seorang perwira pensiunan Angkatan Darat, yang pada tahun 1877 keluarganya pindah ke Paris dan Vuillard menjadi mahasiswa di Ecole des Beaux Art di tahun 1886, kemudian pindah ke Academi Julian. Disana ia bertemu dengan pierre Bonnard, Maurice Denis, Paul serusier, Kerxavier Roussel dan Felix Valloto dan mereka membentuk kelompok Nabis. Kelompok yang banyak dipengaruhi oleh Gauguin dan Degas yang berkonsentrasi pada pola dan distorsi untuk menekan makna psikologis penampilan lukisan. Namun diahir abad 19 itu Vulliard kembali ke gaya yang lebih Naturalis, dekoratif karena sering melukis model dalam ruangan beserta ineriornya serta lukisannya ber-ukuran kecil-kecil.

Pada tahun 1898 Vuillard mengunjungi Venesia dan Florence, kemudian ia pergi ke Milan-Spanyol, tahun berikutnya ia ia melakukan perjalanan ke London, ia juga berkunjung ke Brittany dan Normandia.

Vulliard pertama kali memamerkan karyanya tahun 1901 di Salon des Independants dan setahun kemudian pameran lagi di Salon d'Automne tahun 1903. Vuillard juga melukis mural atau melukis dinding, sebuah apartemen yang digarapnya pada tahun 1892 kemudian order terus mengalir dan sampai terahir ia masih menerima untuk melukis pada tahun 1939 pada Palais des Nations di Jenewa.

Vuillard tinggal bersama ibunya yang janda juga berfrofesi sebagai penjahit sampai ahir hayatnya di Paris pada tanggal 21 Juni 1940. Banyak karyanya yang berkenaan dengan model dan interior rumah ibunya yang borjuis. Dalam lukisannya yang sering kali bertema perempuan degan pakaian yang mewah dan modis yang dikenakan para kalangan kelas atas dan ruangan dengan mengisi komposisi dengan pola wallpaper yang kontras dan kaya warna dan gaun perempuan yang terlihat indah. Semuanya itu terinspirasi dari tempat tinggalnya yang memang indah dan megah.

Berikut dibawah ini kita dapat menikmati foto karya-karya Vuillard yang sangat fenomena. Hampir semua lukisannya bertema perempuan dan interior, taman dan jalan yang semua itu dilukis dengan halur, dan warna yang lembut serta agak kabur, semuanya itu merupakan karakteristik lukisannya.






























































































DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :
Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com


SMS/WA :0818597166




bit.ly/2painting




Friday, May 12, 2017

0818597166 JUAL LUKISAN BUNGA BY DANIEL DE QUELYU

JUAL LUKISAN BUNGA

Title             : DEWI MALAM
Ukuran         : 100 x 120 cm
Keterangan  : dilukis dengan menggunakan pisau palete dengan tekstur cat yang timbul sehingga memungkinkan lukisan terlihat 3 D.
Bagi yang berminat hub no HP/WA 0818597166 dengan Daniel de Quelyu.

KETERANGAN : SOLD OUT







DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :
Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com


SMS/WA :0818597166




bit.ly/2painting


Monday, May 1, 2017

0818597166 TRUBUS SOEDARSONO PELUKIS TANPA BATU NISAN

TRUBUS SUDARSONO PELUKIS TANPA BATU NISAN

Trubus Soedarsono lahir di Wates - Yogyakarta, 23 April 1926. Ia adalah seorang pelukis dan pematung yang belajar secara otodidak. Berasal dari keluarga petani di Kabupaten Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Trubus tidak pernah tamat sekolah dasar, namun demikian Trubus dikemudian hari diangkat menjadi dosen ASRI.

Pada mulanya Trubus bekerja sebagai pemberi makan kuda andong di Yogyakarta, karena nampak berbakat melukis maka Daud Jusuf mendaftarkannya sebagai anggota sanggar SIM (Seniman Indonesia Muda). Trubus yang berbakat terus mengembangkan kemampuan melukisnya dibawah asuhan S.Sudjono, Affandi, Hendra Gunawan. Lukisannya yang menjadi koleksi Presiden Soekarno yang kemudian dibukukan dalam buku koleksi Istana yaitu lukisan "Potret Wanita" dan patung batu berjudul "Gadis dan Kodok"

Namun karena profesi pelukis pada saat itu belum terhargai mahal, ia tetap saja hidup miskin. Sehingga pada ahir tahun 1950-an Trubus bergabung dengan studio seni lukis Tio Tek Djien di Bilangan Cideng Jakarta. Karena potensinya yang bagus, Trubus dihimbau untuk bergabung dengan LEKRA, dengan janji bahwa ia akan difasilitasi seluruh kebutuhan melukisnya dan Trubus menerima tawaran tersebut. Dan ia bahkan sempat menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah- DIY yang mewakili fraksi Partai Komunis Indonesia (PKI).

Trubus seorang seniman dengan banyak pengalaman, terlibat dalam sejumlah pembuatan patung monumental seperti Patung Selamat Datang di Jakarta yang dirancang oleh Edi Soenarso dan Henk Ngantung. Petualangannya dalam berseninya tidak hanya di Indonesia saja namun juga dikota-kota besar di manca negara, karena Trubus pernah dikirim untuk misi kebudayaan oleh Presiden Soekarno ke sejumlah negara di Eropa.
Trubus mendirikan sanggar dan pusat aktivitas seni di Sleman Yogyakarta, ditempat inilah dia banyak menciptakan karya seni dan memberi ilmu kepada seniman-seniman muda yang berguru kepadanya.

Pasca kudeta Gerakan 30 September 1965, para anggota Lekra diburu oleh lawan politiknya, Trubus dikabarkan hilang, aktivitas berkeseniannya terhenti begitu saja pada September tahun 1966. Hilang dan sampai hari ini keluarganya tidak pernah mengetahui keberadaanya dimana, diduga ia telah wafat. Trubus Soedarsono seorang seniman besar yang kematiannya tanpa ditandai batu nisan.
Pelukis Trubus Soedarsono tidak sama dengan penyair Wiji Tukul, namun ahir dari riwayat hidup mereka sama. Mereka sama-sama menjadi korban prahara politik. Semuanya akibat pertentangan ideologi, mereka pergi dan tak pernah kembali lagi kerumah.

Dibawah ini dapat kita saksikan beberapa karya dari Trubus Soedarsono yang cukup langka dibandingkan seniman-seniman besar seangkatannya.



ari



























































































DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :
Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com


SMS/WA :0818597166















Tuesday, April 25, 2017

0818597166 JUAL LUKISAN MACAN TUTUL BY DANIEL DE QUELYU

JUAL LUKISAN MACAN TUTUL BY DANIEL DE QUELYU.

Judul Lukisan          : SANG PEMANGSA
Ukuran  Lukisan      : 97 x 127 cm. Oil on canvas, dilukis menggunakan jari (Finger Painting)
Keterangan Lukisan :

Lukisan Sang Pemangsa yang menggambarkan seekor macan tutul yang sedang bertengger disebuah cabang pohon yang besar. Sepintas lalu kelihatannya matanya terpejam. Namun semua itu hanyalah tipu daya sang pemangsa yang senantiasa bersikap demikian untuk mengecohkan target tangkapannya. Macan tutul dengan posisi demikian hanya butuh waktu sedetik untuk melompat turun menyergap mangsanya. Mata macan tutul yang seakan terpejam hanyalah tipuan yang jitu, sebab mata tersebut menyisakan segaris celah untuk mengincar buruannya. Sang Pemangsa yang gagah tidak perlu memperlihatkan kegagahan dan ketangguhannya yang hanya membuat mangsa berlari jauh namun dengan duduk santai dan kelihatan bersahabat yang banyak mengecoh mangsa tangkapannya.








DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :
Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com


SMS/WA :0818597166




bit.ly/2painting


0818597166 JUAL LUKISAN KALI PENELEH BY DANIEL DE QUELYU

JUAL LUKISAN KALI PENELEH BY DANIEL DE QUELYU


Judul Lukisan           :  NEGERI LANGIT BIRU
Ukuran lukisan         :  100 x 120 cm. Oil on canvas with Palete.
Keterangan Lukisan :

Lukisan Langit Biru yang mengisahkan tentang sebuah Negeri yang makmur dan sejahtera yang terletak digaris katulistiwa, negeri yang tidak mengenal musim dingin. Negeri yang disepanjang tahun senantiasa menikmati sinar matahari yang hangat dan langitnya senantiasa biru dan cerah. Sebuah negeri yang indah dan molek sehingga banyak mengundang banyak pengagum, Terutama raja-raja dari negeri yang jauh yang sudah mendengar ceritanya dari para saudagar dan pedagang yang pernah berlayar kesana.
Lukisan pemandangan yang diangkat dari foto Surabaya tempo dulu, seputaran jalan Peneleh yang bersebelahan dengan sungai. Yang diwaktu lalu antara tahun 1900an awal dimana sungai tersebut masih ramai digunakan sebagai sarana transportasi sungai dan terlihat dalam lukisan, beberapa perahu yang melaju dan bongkar muat barang. Dan disebelah kiri terlihat deretan rumah yang sampai sekarang masih berdiri kokoh dan alat transportasi yang digunakan penduduk masa itu masih menggunakan dokar dan sebagian lagi berjalan kaki. Terlihat penduduk pribumi Surabaya masa itu masih menggunakan pakaian daerah. Sedang pohon-pohon cemara yang tumbuh disepanjang tepian sungai tersebut sudah diganti dengan pohon-pohon Sono.







DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :
Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com


SMS/WA :0818597166




bit.ly/2painting






Wednesday, April 19, 2017

0818597166 KRIJONO PELUKIS EKSPRESIONIS SUPER EKSTRIM

KRIJONO PELUKIS EKSPRESIONIS SUPER EKSTRIM

Krijono lahir di Jakarta tanggal 11 Juli 1951, sedari kecil ia sudah mengenal dunia seni. Ayahnya seorang kolektor lukisan yang memiliki Harris Art Galery di Jakarta Selatan. Sedang Ibunya adalah seorang pengusaha yang memiliki pabrik batik. Jadi boleh dibiang darah seni memang sudah mengalir dalam keluarganya.

Pada tahun 1970 Krijono belajar di Akademi Seni Indonesia (ASRI) Yogyakarta. Selesai itu ia melakukuan perjalanan keluar negeri, Jepang, Thayland, Australia, Belgia dan Perancis. Pada saat di Tokyo ia mengadakan sekperimen dengan media termasuk batik, minyak dan akrilik dan bahkan ia menyatukan lukisan tradisional dan lukisan kimono sebagai kombinasi batik.

Setelah berpameran batik di Eropa ia kembali ke Jakarta, dan untuk sementara waktu ia keluar dari dunia seni. Namun pada tahun 1980 ia kembali lagi kedunia seni dengan berpameran tunggal yang menampilakan karya pertamanya bertema perempuan. Krijono sangat berbeda dengan pelukis lainnya, karena ia selalu menggunakan warna-warna cerah bahkan cenderung mencolok. Lukisannya senantasa menggunakan warna tunggal yang juga memiliki tekstur dengan garis-garis tebal dari sapuan kuas yang spotan.

Mengenai penggunaan warna, Krijono merasa mampu memilih warna yang tepat dan menggunakannya untuk memenuhi karya ciptaannya. Dan ekstrimnya lagi, ia menolak mencampur warna untuk mendapatkan warna yang baru. Ia pernah berujar, " Aku seorang pelukis, bukan pencampur cat ".
Karya Ekspressif dan flamboyannya telah dipamerkan keseluruh dunia termasuk Italia dan Paris. terlebih ia juga ikut berpartisipasi dalam solo dan pemeran berkelompok di Indonesia, Singapore, Malaysia dan Jepang.

Ketika Krijono pindah ke Ubud- Bali, dia mengubah gayanya dan semakin kuat dalam ekspresinya serta full colour yang mencerminkan lingkungan dan peradaban Bali. Krijono meninggal dunia pada ahir November 2011 diusia 60 tahun.

Dibawah ini kita saksikan karya-karya ekstrim dan super mencolok dari Krijono sang Maestro Indonesia.





































































































DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :
Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com


SMS/WA :0818597166




bit.ly/2painting