0818597166 GIOVANNI BOLDINI PELUKIS DENGAN SEJUTA BIDADARI

GIOVANNI BOLDINI PELUKIS DENGAN SEJUTA BIDADARI

Lahir di Jerman pada tahun 1842 dari orang tua yang asli Italy, sedari kecil sudah terlatih dengan lukisan master Renaissance, karena ayahnya Antonio Boldini seorang pelukis. Selain ayahnya, ia juga belajar dari seniman lain, sehingga dimasa mudanya ia sudah menjadi seorang pelukis potret yang piawai. Dan diusianya yang ke 20 ia belajar di Scuola del Nude, di Florence- Italy.

Selepas itu ia memulai serangkaian kerja freelance yaitu melukis potret, ia terus berpergian mulai  dari Paris, London, Belanda serta jerman lalu kembali lagi ke Paris. Tahun-tahun yang dilaluinya membuat ia semakin matang dan mengembangkan gayanya sendiri, tampil beda sehingga ia mencapai puncak ketenarannya, setelah ia menerima pesanan lukisan potret Giuseppe Verdi selebriti besar dijamannya.

Verdi mengenalkan Boldini kedunia opera dan koleganya sehingga Boldini kebanjiran order melukis potret, selain itu juga dari para tamu pengunjung opera yang datang dari seluruh eropah yang singgah di teater dan cafe terkenal. Dipastikan kini bahwa lukisan Boldini dapat dilihat hampir diseluruh museum terkenal di Amerika dan Eropa.

Lukisan Boldini hampir keseluruhannya potret perempuan-perempuan cantik, baik selebriti maupun kalangan bangsawan serta masyarakat kelas atas. Boleh dibilang Boldini hidup dalam dunia bidadari, sehingga pada tahun 1929 diusia 86 tahun ia baru memutuskan untuk menikah. Boldini meninggal di Paris pada 11 Juli 1931 karena pneumonia (radang paru-paru), dan dimakamkan dikampung halamannya Ferrara, Italy.

Berikut kita dapat menyaksikan lukisan-lukisan potret dari sang Maestro yang hampir semua obyeknya perempuan-perempuan cantik.

DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :

Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com

SMS/WA :0818597166

bit.ly/2painting

0818597166 PIETERS WAGEMANS PELUKIS SUPER REALIS AMERIKA.

PIETER WAGEMANS PELUKIS SUPER REALIS BELGIA

Pieter Wagemans lahir pada 11 Agustus 1948 di Merksem, Belgia. Dari sejak muda Pieter mampu mengekspresikan dirinya secara spontan melalui talenta yang diperolehnya dari bakat artistik yang diwariskan dari sang ayah yang pandai melukis. Pada usia 15 tahun ia memutuskan unuk mengambil pelajaran di Royal Academy of Fin Arts di Antwerpen.

Selama di Academy, Pieter mempunyai banyak kesempatan menimba ilmu berlatih melukis dengan model, manusia, landscape dll. Dibawah asuhan seorang frofesor Jacques Gorus dan Victor Dolfyn dan kerja kerasnya, maka tahun2 di Academy memberinya landasan yang jauh lebih baik dalam ketrampilan lukisan klasik. Pada tahun 1969 Pieter memperoleh diploma dalam bidang Design Grafis dan Ilustrator.

Setelah kembali dari dinas militer, Pieter mulai bekerja sebagai free-lance Ilustrator dan desainer perusahaan penerbit untuk beberapa tahun. Sambil bekerja Pieter senantiasa menyempurnakan teknik2 dan gaya lukisannya. Dan pernah juga ia menerima pesanan melukis rumah seorang artist David Van Noort, melukis langit-langit rumahnya yang besar abad ke 16, di Anwerpen. Ini merupakan pengalaman yang sensasional karena Pieter melukis dengan warna kontras dengan cahaya dan bayangan dengan komposisi yang luar biasa.

Dengan berlalunya waktu dan kenyang dalam mengekplor penyempurnaan dalam gaya maupun imajinasinya dan belajar banyak dari lukisan-lukisan ternama, Pieter Wagemans ahirnya menemukan teknik dan gaya yang ia inginkan. Yaitu teknik melukis dengan gaya super realis yang senantiasa ia lakukan dengan paduan model dan imajinasi dan dengan sedikit cahaya sinar matahari yang tidak langsung.

Dibawah ini kita saksikan karya-karya Pieter Wagemans yang super realis.

\

DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :

Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com

SMS/WA :0818597166

bit.ly/2painting

0818597166 JAMES TISSOT PELUKIS SUPER REALIS PERANCIS.

JAMES TISSOT PELUKIS SUPER REALIS PERANCIS

James Jaques Joseph Tissot lahir di Nantes, tanggal 15 Oktober 1836. Ia ke Paris tahun 1857 untuk belajar seni di Ecole des Beaux Art, Paris. Dibawah asuhan pakar seni Perancis, Ingres, Flandrin dan Lamothe dan ikut berpameran pada usia dua puluh tiga tahun. Pada tahun 1861, dua buah lukisannya dibeli oleh pemerintahan Perancis untuk koleksi museum Luxembourg. Karakteristik lukisannya yang luar biasa, mampu menuangkan pesona perempuan kedalam kanvas. Yang merupakan gambaran serangkaian studi yang ia sebut La Femme Paris.

Pada saat uai perang Perancis-Prusia, ia meninggalkan paris menuju London untuk memperdalam teknik melukisnya dengan berguru kepada Sir Seymour Haden. Pada tahun 1870-an Tissot bertemu seorang janda cerai, Kathleen Newton yang menjadi model untuk banyak karyanya. Mereka tinggal bersama sampai berahir pada kematian Kathleen tahun 1882 akibat bunuh diri. Tissot yang sudah sucses di London kembali pulang ke Paris setelah kematian Kathleen.

Serangkaian lukisan yang dihasilkan di Paris kembali menampilkan perempuan- perempuan dengan pakaian yang glamor, dilingkungan yang mewah dan elite sehingga lukisannya mampu mempesona publik serta pakar seni di Paris, bahkan ada yang mengatakan bahwa lukisan Tissot bagaikan foto yang diwarnai dengan cat. 

Dimasa tuanya Tissot semakin saleh dan senantiasa mendekatkan diri pada agama. Tissot memulai serangkaian lukisan religius dengan mengunjungi Timur Tengah pada beberapa kesempatan untuk mengamati dan mempelajari latar belakang dan sejarah untuk lukisan minyaknya.  Dan lukisan-lukisan religiusnya sangat sukses dan diterima dengan baik oleh masyarakat pada waktu itu.

Tissot meninggal di Builon- Perancis, pada tanggal 8 Agustus 1902 dalam usia 66 tahun.

Dibawah ini kita bisa menyaksikan karya-karya besar James Tissot yang sangat termashur.

DQ Art Gallery menerima pesanan art painting :

Semua aliran lukisan

Email : danieldq2016@gmail.com

SMS/WA :0818597166

bit.ly/2painting